IHaii brooo....
Loe hidup itu jangan banyak gaya, hidup lah seperti biasa. Jangan
so soan jadi orang kaya, hahaaa. Makan ama ikan asin aja pake so-soan gua pake
mobil orang, heheee
Eh inget.... Tanpa sadar banyak orang hidup dalam tekanan. Bukan
karena beban terlalu berat atau kekuatan tak memadai. Namun, karena tidak mau
berterus terang. Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan.
Bersikaplah apa adanya. Bila loe kesulitan, jangan tolak bantuan. Sikap terus
terang itu membuka jalan bagi penerima orang lain. Persahabatan dan kerja sama
membutuhkan satu hal yang sama, yaitu keakraban diantara orang-orang. Keakraban
tercipta bila satu sama lain saling menerima. Sedangkan penerimaan yang tulus
hanya terwujud dalam kejujuran dan sikap terus terang. Maka berterus teranglah
loe-loe pada, karena terus terang itu dapat menumbuhkan rasa kasih sayang yang
abadi.
Sebuah ilustrasi ini menggambarkan sebuah fakta yang amat nyata,
coba dipikir. Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan
warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan
segera layu, kita tetap saja menyukainya. Mengapa? Karena ada detak kehidupan
alam di sana, ada kehidupan dengan rasa, dengan cinta, dan dengan kasih sayang
yang membuat semuanya menjadi hidup. Hidup dalam kejujuran adalah hidup alami
yang sejati. Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri. Anda bisa
memilih untuk hidup apa adanya, dan berhak menginjakan kaki di bumi ini. Atau,
hidup berpura-berpura dalam dunia ilusi, dunia yang hanya impian belaka. “Lebih
baik senang di kehidupan nyata, daripada tersiksa di kehidupan ilusi”.
Salam
semangatJ. (R)
0 komentar:
Posting Komentar