Satu Permainan Taqdir yang sama

IHaii Kawan......

Dalam sebuah permainan pastilah ada satu aturan main yang sama, pemain satu dan pemain yang lainnya pastilah mempunyai sebuah kesamaan.

Tak peduli apakah loe-loe pada percaya akan adanya takdir atau tidak, sejatinya kita ini memiliki satu takdir yang sama; yaitu menjadi seorang manusia yang bahagia. Tak butuh lebih dari satu kata untuk menjabarkan kebahagiaan. Karena kebahagiaan bukan di definisikan, namun dipahami dan dipancarkan dari dalam diri loe sendiri.

Tak peduli apa warna kulit loe, bentuk mata loe, dan juga garis rambut loe. Tak peduli pula apa bahasa keyakinan dan pegangan loe. Kita semua berhak menjadi bahagia. Dan semua ajaran kebijakan mengajak kita untuk membebaskan diri dari hambatan-hambatan yang membuat kita bahagia. Karena itu, tidak ada salahnya setelah menyisihkan waktu di akhir pekan ini untuk merenungi semua perjalanan yang sedang kita lalui, sambil menatap jauh ke depan dan ke dalam diri, kita tuliskan tujuan hidup; untuk mencapai sebuah kebahagiaan sejati. Kebahagiaan yang membebaskan kita dari sekat-sekat antar sesama. Dan itu dimulai dengan membebaskan diri dari sekat ego kita sendiri.

Salam SemangatJ  (R)

Situasi tidak selamanya sesuai dengan Permainan

IHai Guys.....

Seringkali situasi berjalan tak sesuai dengan kehendak. Atau mungkin meninggalkan loe. Mulai dari,  promosi, usulan ditolak, banyak tugas, hingga hal sepele: sandal rusak, rokok habis, dan lain sebagainya. Semua itu bisa mengecewakan dan getir. Loe dipersilahkan memilih sikap apa pun yang loe mau, namun jangan sampai loe-loe pada kehilangan semangat. Eh brooo... Saat elo memilih untuk tetap semangat dan positif, sesungguhnya pilihan itu tak banyak. Pertahankan broo semangat loe meski situasi sulit dan tidak memihak anda, tapi loe harus bisa kuat, semangat.

Percayalah, Loe takan sanggup kecewa selama 24jam terus-menerus. Pada saatnya semangat loe harus menemukan harapan baru. Tetaplah optimis untuk mengerjakan segala sesuatunya. Kesulitan itu hanya sementara, ia datang hanya untuk pergi. Jangan kehilangan antuisasme dan semangat, karena itulah pegangan yang kokoh. Semangat adalah milik loe yang hakiki, yang amat berharga, yang amat mahal. Bukanlah semangat adalah kata lain dari Spirit??? Sedangkan spirit adalah roh dan jiwa loe. Jaga spirit itu dengan segenap kekuatan yang penuh, maka loe kan menemukan semuanya dalam jumlah yang sempurna.

Salam SemangatJ. (R)

Permainan Apa_adanya bukan Ada_apanya

IHaii brooo....

Loe hidup itu jangan banyak gaya, hidup lah seperti biasa. Jangan so soan jadi orang kaya, hahaaa. Makan ama ikan asin aja pake so-soan gua pake mobil orang, heheee

Eh inget.... Tanpa sadar banyak orang hidup dalam tekanan. Bukan karena beban terlalu berat atau kekuatan tak memadai. Namun, karena tidak mau berterus terang. Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan. Bersikaplah apa adanya. Bila loe kesulitan, jangan tolak bantuan. Sikap terus terang itu membuka jalan bagi penerima orang lain. Persahabatan dan kerja sama membutuhkan satu hal yang sama, yaitu keakraban diantara orang-orang. Keakraban tercipta bila satu sama lain saling menerima. Sedangkan penerimaan yang tulus hanya terwujud dalam kejujuran dan sikap terus terang. Maka berterus teranglah loe-loe pada, karena terus terang itu dapat menumbuhkan rasa kasih sayang yang abadi. 

Sebuah ilustrasi ini menggambarkan sebuah fakta yang amat nyata, coba dipikir. Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan segera layu, kita tetap saja menyukainya. Mengapa? Karena ada detak kehidupan alam di sana, ada kehidupan dengan rasa, dengan cinta, dan dengan kasih sayang yang membuat semuanya menjadi hidup. Hidup dalam kejujuran adalah hidup alami yang sejati. Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri. Anda bisa memilih untuk hidup apa adanya, dan berhak menginjakan kaki di bumi ini. Atau, hidup berpura-berpura dalam dunia ilusi, dunia yang hanya impian belaka. “Lebih baik senang di kehidupan nyata, daripada tersiksa di kehidupan ilusi”.

Salam semangatJ.  (R)